Bulan lalu, militer Singapura meledakkan bom seberat 100 kg, yang kemungkinan dijatuhkan pada Perang Dunia II.
Polisi Singapura mengatakan, perangkat yang tidak meledak itu ditemukan saat kegiatan penggalian di lokasi konstruksi. Surat kabar The Straits Times melaporkan bahwa bom tersebut kemungkinan besar dijatuhkan oleh pesawat yang mendukung tentara Jepang selama perang.
Lokasi pembangunannya terletak di tempat terjadinya Pertempuran Bukit Timah pada tahun 1942, pada tahap akhir jatuhnya Singapura, yang saat itu merupakan koloni Inggris, ke tangan tentara Jepang.
Sebelum tim penjinak bom angkatan bersenjata meledakkan bahan peledak tersebut, lebih dari 4.000 orang yang tinggal atau bekerja di dekat lokasi tersebut telah dievakuasi.