Ratusan sukarelawan telah mendirikan tempat perlindungan anjing darurat di sebuah gudang tak beratap yang ditinggalkan di kota Canoas, salah satu kota yang paling parah dilanda banjir di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil selatan.
Mereka merawat dan memberi makan anjing yang sakit, lapar atau terluka, dengan harapan dapat mempertemukan mereka kembali dengan pemiliknya.
Tidak ada penghitungan resmi mengenai jumlah hewan yang mati atau kehilangan tempat tinggal, namun media lokal memperkirakan jumlahnya mencapai ribuan.
Tempat penampungan sementara, seukuran lapangan sepak bola, telah menampung ratusan anjing dari daerah yang terendam banjir. Setiap jam, antara 20 dan 30 anjing datang, banyak yang terluka setelah tertabrak atau hampir tenggelam. Tempat penampungan mengirim beberapa hewan ke rumah sakit hewan, namun hewan lain yang membutuhkan perhatian medis terlalu lemah untuk diangkut. Makanan anjing tersebar di seluruh fasilitas, dan anjing dirantai dalam jarak satu sama lain untuk mencegah perkelahian.