Kementerian luar negeri di Taipei mengkonfirmasi pada hari Selasa bahwa Hsiao, yang akan dilantik pada 20 Mei, berada di negara Eropa tengah tersebut, dan mengatakan bahwa dia berada di sana untuk “bertemu teman” dan “bertukar pandangan”.

Lin Jian, juru bicara Kementerian Luar Negeri Beijing, bereaksi dengan mengatakan “pihak Tiongkok dengan tegas menentang segala bentuk pertukaran resmi” antara Taiwan dan negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Tiongkok daratan.

Dia mengatakan pada konferensi pers yang dijadwalkan bahwa pemerintah Ceko telah mengakui bahwa “Taiwan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Tiongkok” dalam berbagai perjanjian resmi.

Dia memperingatkan Praha untuk menepati janjinya dengan “menahan secara ketat politisi tertentu” dan “mengambil tindakan efektif untuk menghilangkan dampak negatif dari insiden tersebut”.

Hsiao diundang oleh Sinopsis, sebuah wadah pemikir yang berbasis di Praha, untuk “menyampaikan pidato”, menurut Jeff Liu, juru bicara kementerian luar negeri Taiwan.

Menteri Luar Negeri Ceko menyerukan pendekatan UE-AS yang lebih bersatu terhadap Tiongkok

“Dia juga ada di sana untuk bertemu teman, bertukar pandangan, dan berinteraksi dengan mereka sebelum resmi menjabat,” tambahnya.

Ketika ditanya apakah Taiwan dan Republik Ceko mempunyai rencana kerja sama baru, Liu mengatakan kementeriannya akan “membuka informasi terkait kedua belah pihak pada waktu yang tepat”.

Partai Progresif Demokratik yang berkuasa di Taiwan sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa Hsiao, mantan duta besar de facto untuk Washington, mengunjungi Amerika Serikat pekan lalu. Reuters dan The Wall Street Journal melaporkan bahwa pejabat Amerika yang tidak disebutkan namanya mengatakan dia mengunjungi Amerika “dalam kapasitas pribadinya”.

Liu tidak mengungkapkan rincian tentang apa yang telah dilakukan Hsiao atau siapa yang dia kunjungi di AS dan tidak mengatakan apakah dia akan mengunjungi negara lain di Eropa.

Pekan lalu, Beijing mengatakan pihaknya menentang kunjungannya ke AS “dengan nama apa pun atau dengan dalih apa pun” dan mengulangi serangan rutin terhadapnya sebagai “separatis kemerdekaan Taiwan yang keras kepala”, dan menambahkan bahwa Washington “tidak boleh mengatur segala bentuk kontak” antara Hsiao dan pejabat pemerintah AS.

Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari Tiongkok dan tidak pernah berhenti menggunakan kekuatan untuk menguasai Taiwan. Republik Ceko dan AS, sama seperti sebagian besar negara lainnya, tidak secara resmi mengakui Taiwan sebagai negara merdeka tetapi menentang perubahan status quo secara paksa.

Hubungan Republik Ceko dengan Tiongkok? Ini rumit

Hubungan tidak resmi Praha dengan Taiwan terus menghangat dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah terpilihnya Presiden Petr Pavel tahun lalu.