Seorang pendaki gunung asal Spanyol muncul pada hari Jumat dari gua bawah tanah tempat dia menghabiskan 500 hari sendirian. Itu adalah bagian dari eksperimen mengenai efek isolasi pada tubuh manusia.
Mengenakan kacamata hitam, Beatriz Flamini tersenyum. Dia memeluk anggota keluarga yang berkumpul untuk menyambutnya saat dia keluar dari gua di Spanyol selatan.
“Saya belum berbicara dengan siapa pun selama satu setengah tahun, hanya dengan diri saya sendiri,” katanya. Namun dia menyebut pengalamannya “luar biasa, tidak ada duanya”.
Beatriz memulai tantangannya pada 21 November 2021, saat dunia masih dalam cengkeraman pandemi Covid-19. Dia tinggal 70 meter di bawah tanah.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi di dunia… bagi saya ini masih tahun 2021,” katanya kepada wartawan setelah meninggalkan gua.
Beatriz menghabiskan waktunya dengan membaca dengan bantuan lampu buatan, berolahraga, dan merajut topi wol.
Dia diawasi oleh tim teknis, yang meninggalkan makanan di tempat pertukaran di dalam gua tanpa melakukan kontak dengannya.
Beatriz memiliki dua kamera untuk merekam pengalamannya. Cuplikan video tersebut akan dijadikan film dokumenter.
“Ada banyak tantangan seperti ini, namun tidak ada satupun yang menghadapi semua peraturan ini,” kata David Reyes, yang bertanggung jawab atas keamanannya. “Terisolasi total, tanpa kontak dengan dunia luar, tanpa cahaya alami, tanpa cara mengetahui waktu.”
Menteri Pariwisata Spanyol Hector Gomez menyebutnya sebagai “ujian ketahanan ekstrim”. Ia berharap hal itu dapat memberikan nilai besar bagi ilmu pengetahuan.
Beatriz mengatakan ini merupakan pengalaman yang berat, namun dia tidak pernah berpikir untuk mengabaikan tantangan tersebut.
“Ada saat-saat sulit, dan ada saat-saat yang sangat indah, dan keduanya itulah yang memungkinkan kami terus maju,” katanya. “Saya rukun dengan diri saya sendiri.”
Lima hal yang perlu diketahui
1. Spanyol adalah sebuah negara di barat daya Eropa. Ibu kotanya adalah Madrid. Kota terbesar kedua adalah Barcelona.
2. Spanyol berbatasan dengan Perancis dan Portugal. Itu terletak di Laut Mediterania dan di Samudra Atlantik. Letaknya sangat dekat dengan Afrika Utara.
3. Bahasa Spanyol juga digunakan di banyak negara lain di dunia, terutama di Amerika Tengah dan Selatan. Negara-negara tersebut antara lain Argentina, Peru, Chili, dan Meksiko.
4. Banyak turis suka pergi ke Spanyol karena pulaunya, pantainya, dan cuacanya yang panas. Ia juga memiliki galeri seni terkenal.
5. Masakan Spanyol juga populer. Restoran ini memiliki hidangan unik seperti paella (sejenis hidangan nasi yang dibuat dengan makanan laut) dan tapas (berbagai makanan ringan dimasak yang disajikan di piring kecil).