Virus dalam kotoran hewan yang terancam punah dapat digunakan untuk mengobati tukak kaki pada pasien diabetes.
Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Graham Stafford mengumpulkan kotoran dari hewan seperti babon Guinea dan babi Visayan. Mereka berupaya mengubahnya menjadi pengobatan bagi penderita diabetes yang mungkin kehilangan jari kaki atau tungkai karena bisul yang tidak dapat diobati.
Tim menemukan bahwa bakteriofag yang biasa ditemukan pada kotoran hewan tersebut, dapat membunuh bakteri menular pada bisul ketika antibiotik tidak bekerja.
Setelah penelitian lebih lanjut, bakteriofag dapat ditambahkan ke dalam balutan yang dioleskan pada bisul.
“Hal ini memberikan alasan yang semakin kuat untuk melestarikan hewan yang terancam punah,” kata Stafford.