Dalam program berdurasi satu jam yang disiarkan oleh stasiun televisi pemerintah China Central Television (CCTV) pada hari Sabtu, Li mengatakan bahwa Ernie 4 mengungguli GPT-4 OpenAI dalam tugas-tugas berbahasa Mandarin, termasuk produksi puisi setelah era Dinasti Tang. qinyuanchun skema, puisi 114 karakter dengan meteran yang menggunakan nada ganda.
“Banyak LLM yang bisa membuat puisi, tapi kalau diminta menulis puisi menggunakan lantunan qinyuanchunnanti jadi bingung,” ujarnya saat diwawancara.
Jumlah pengguna Ernie Bot melebihi 100 juta tahun lalu, kata Li dalam wawancara CCTV-nya. Li juga mengatakan perkembangan teknologi AI akan membuat programmer menjadi ketinggalan jaman.
“Tidak akan ada lagi pekerjaan seperti ‘programmer’, karena kalau bisa bicara, semua orang akan punya kemampuan menjadi programmer,” tegas pengusaha itu.
Li mengatakan bahwa dia tidak marah dengan kritik yang mengklaim ada kesenjangan besar antara Ernie dan GPT, karena dia berharap untuk “mengubah pandangan ini” dalam waktu satu tahun.