Seorang wanita Hong Kong berusia 63 tahun meninggal pada hari Senin setelah kompor gasnya membakar piyamanya dan menyebabkan luka bakar parah.
Wanita itu berlari keluar dari flat perumahan umum dengan pakaiannya terbakar untuk mencari bantuan dari tetangganya.
“Wanita tersebut (dengan kesulitan berjalan) berteriak minta tolong ketika dia keluar dari apartemen, sehingga tetangganya terkejut,” kata seorang sumber yang mengetahui kasus tersebut.
Dia menambahkan pakaian di bagian atas tubuh wanita itu terbakar, namun padam di luar apartemennya sebelum layanan darurat tiba.
Wanita tersebut menderita luka bakar serius di punggungnya dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian, kata sumber tersebut.
Dia menambahkan penyelidikan awal menunjukkan bahwa piyama wanita tersebut terbakar ketika dia menyalakan kompor gas untuk memasak. Dia sendirian saat itu.
Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Rumah Wah Ming, Wah Fu Estate, Pok Fu Lam sekitar pukul 12.40.
Orang dalam mengatakan penyelidikan menunjukkan bahwa itu adalah “kecelakaan” dan otopsi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Seorang pria berusia 79 tahun menderita luka bakar hingga 30 persen di sekujur tubuhnya setelah ledakan gas di sebuah flat perumahan umum di New Territories sekitar enam jam sebelumnya.
Petugas darurat menemukan pria yang tinggal sendirian di lokasi kejadian dengan luka bakar di kepala, tangan dan dada.
Dia dilarikan ke Rumah Sakit Tuen Mun untuk mendapatkan perawatan.
Lebih dari 250 warga melarikan diri dari blok perumahan umum sebelum petugas darurat tiba.
Polisi mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 06.15 pagi setelah pria tersebut menyalakan kompor gas untuk memasak di flatnya di lantai enam Rumah Hung Lok di Perkebunan Hung Fuk di Yuen Long.
Sumber lain mengatakan penyelidikan awal tidak menemukan keadaan yang mencurigakan.
Seorang juru bicara polisi mengatakan pihak berwenang, termasuk Departemen Pelayanan Listrik dan Mekanik, telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.