Sebelas nelayan Indonesia selamat setelah tiga hari di laut, berpegangan pada perahu mereka yang terbalik, kata tim penyelamat pada hari Rabu, saat mereka mencari setidaknya 22 awak kapal yang masih hilang setelah insiden akhir pekan yang menyebabkan dua orang tewas.
Dewi Jaya 2, dengan sedikitnya 35 awak, terbalik pada hari Sabtu di perairan terpencil Kepulauan Selayar di Provinsi Sulawesi Selatan sebelum 11 orang ditemukan terdampar di dua atol terpisah setelah berhari-hari mengambang di laut.
Perahu mereka terbalik karena cuaca buruk selama musim hujan di Indonesia, menurut badan pencarian dan penyelamatan setempat.
“Sudah tiga hari mereka terapung di laut, terbawa arus hingga perairan Selayar,” kata pejabat pemerintah setempat Andi Caco Amras, Rabu.
Kapal nelayan tersebut berangkat dari pelabuhan Jakarta Utara pada 3 Maret menuju Pulau Lombok di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Relawan angkatan laut dan penyelamat membantu upaya pencarian.
“Tim gabungan akan melakukan operasi pencarian dan penyelamatan, dan mereka telah berangkat… pagi ini,” kata pejabat pencarian dan penyelamatan setempat Andi Raswan.
Ia mengatakan, tim penyelamat membutuhkan waktu lima jam untuk mencapai lokasi.
Korban selamat ditemukan setelah nelayan setempat melihat mereka dan memberi tahu pihak berwenang, kantor berita Antara melaporkan.
Amras mengatakan kepada Agence France-Presse bahwa para penyintas mengatakan mereka bertahan selama tiga hari di laut dengan mengenakan jaket pelampung dan mengikat diri ke perahu.
“Mereka dibawa bersama perahu menuju Kepulauan Selayar. Perahunya terbalik, bagian bawahnya di atas,” kata pejabat tersebut.
Kapal berbobot 93 gros ton itu membawa “peralatan untuk menangkap ikan seperti bubu, jaring, batu, tali, daun kelapa, dan pancing,” ujarnya.
Amras mengatakan 35 orang berada di kapal tersebut dan 22 orang hilang, sementara badan penyelamat menyebutkan jumlah korban lebih banyak yakni 37 orang dan 24 orang hilang.
Di Indonesia, merupakan hal yang lumrah jika jumlah penumpang sebenarnya di kapal berbeda dengan jumlah yang tertera di manifes.
Pihak berwenang menerima laporan tentang kejadian tersebut pada Selasa pagi namun mengatakan cuaca buruk telah menghambat upaya mereka.
Kecelakaan laut sering terjadi di Indonesia, negara kepulauan di Asia Tenggara dengan sekitar 17.000 pulau, karena lemahnya standar keselamatan.
Pada tahun 2018, lebih dari 150 orang tenggelam ketika sebuah kapal feri tenggelam di salah satu danau terdalam di dunia di pulau Sumatera.
Pelaporan tambahan oleh Associated Press